Cara Merawat Motor Bebek – Meski sudah bermunculan berbagai jenis motor matic dan motor kopling, nyatanya motor bebek masih memiliki banyak pengguna. Beberapa keunggulan motor bebek karbu atau injeksi dibandingkan dengan motor matic adalah suku cadang yang mudah ditemukan, harga yang relatif lebih murah, dan bahan bakar yang lebih hemat. Sayangnya, tidak sedikit pula yang kurang mengerti cara merawat motor bebek agar awet.
Berikut ini adalah beberapa cara merawat motor bebek yang baik sehingga usia motor Anda bisa lebih panjang. Selain itu, motor Anda juga akan berfungsi dengan baik dan jarang mengalami kendala-kendala yang merepotkan di jalanan.
Cara Merawat Motor Bebek yang Baik
1. Rutin memeriksa kondisi aki
Kondisi aki juga tidak boleh disepelekan begitu saja karena itu salah satu dari merawat motor bebek dengan benar. Untuk dapat mengetahui kondisi aki, Anda dapat melihat pada indikator pembatas air aki. Jika jumlahnya sudah mulai menurun, maka dapat dikatakan bahwa kondisi kelistrikan sedang bermasalah.
Rata-rata usia aki pada motor bebek adalah sekitar 2 tahun. Oleh sebab itu, ketika sudah memasuki masa-masa tersebut, sebaiknya lebih diprioritaskan untuk merawat motor bebek anda. Namun yang perlu diingat, Anda juga harus bisa menyesuaikan jenis aki sesuai dengan aki sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tidak ada permasalahan yang terjadi.
2. Selalu mengecek kondisi oli
Hal lain untuk cara merawat motor bebek yang selanjutnya adalah pengecekan oli sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh pengguna motor bebek. Oli merupakan komponen penting untuk melumasi mesin kendaraan. Ketika oli habis atau lama tidak diganti, risiko yang akan terjadi adalah komponen mesin yang lain akan terkena imbasnya dan bisa rusak.
Mengecek kondisi oli bertujuan untuk mengetahui kondisi oli apakah sudah harus diganti atau belum. Perhatikan juga warna dari oli mesin tersebut. Jika oli sudah berwarna kehitaman dan kekentalannya sudah menurun, sebaiknya Anda segera menggantinya. Warna oli yang kehitaman mengindikasikan bahwa fungsi oli untuk melumasi dan melapisi komponen mesin sudah mulai berkurang.
3. Rutin servis
Cara ini adalah cara yang cukup efektif untuk merawat motor bebek. Selain biayanya yang lebih murah daripada Anda harus melakukannya secara mandiri, motor Anda juga akan menjadi lebih panjang umur. Anda cukup mengingat kapan waktunya untuk melakukan servis rutin. Setelah masa servis tiba, datanglah ke bengkel khusus tipe motor Anda.
Setidaknya, lakukan servis rutin setiap tiga bulan sekali. Jangan tunggu motor mengalami masalah untuk melakukan servis. Ketika melakukan servis, sampaikan keluhan-keluhan yang motor Anda alami agar bisa segera mendapatkan perawatan.
4. Memperhatikan kondisi rantai dan roda gigi
Satu lagi komponen yang tak kalah penting dari motor bebek. Komponen tersebut adalah rantai dan roda gigi. Agar tidak terjadi berbagai masalah pada rantai dan roda gigi, sebaiknya Anda melakukan perawatan secara rutin. Jangan lupa juga untuk mengecek rantai dan melihat apakah ada kelonggaran atau bagian yang berlubang.
5. Mengecek selang bensin
Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan selang bensin motor Anda. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bensin ke karburator. Oleh karena itu, selang bensin ini harus dengan benar-benar Anda rawat dengan baik agar tidak terjadi masalah pada sistem penyaluran bahan bakar. Selang bensin yang baik memiliki karakter yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lentur.
6. Melakukan perawatan pada karburator
Salah satu bagian penting dari motor bebek adalah karburator. Komponen ini berfungsi di dalam sistem pengabutan. Sistem ini merupakan proses masuknya bahan bakar di dalam silinder mesin motor. Sebisa mungkin filter karburator harus selalu terjaga sebaik mungkin supaya motor bisa berfungsi secara normal.
Ada dua macam filter karburator yang terdapat pada motor bebek, yakni filter basah dan filter kering. Masing-masing jenis memiliki cara pembersihan sendiri-sendiri. Untuk membersihkan filter jenis basah, Anda bisa menggunakan bensin atau oli, sedangkan untuk membersihkan filter jenis kering, Anda bisa menggunakan kompresor angin.
7. Mengecek kondisi busi
Pernah mengalami kondisi motor mogok? Bisa jadi hal tersebut terjadi karena terjadi masalah pada busi motor Anda. Seperti kita ketahui, busi memiliki peranan yang cukup penting dalam hal pengapian. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Anda bisa membawa cadangan busi jika motor Anda memiliki usia lebih dari 2 tahun.
Ketika usia motor Anda sudah lebih dari 2 tahun, maka kondisi busi sudah tidak maksimal lagi dan tidak dapat berfungsi secara optimal. Kondisi yang sudah tidak optimal ini berpotensi mengganggu perjalanan Anda, salah satunya adalah mogok. Inilah kenapa menjaga dan memperhatikan kondisi busi adalah satu hal yang cukup penting.
8. Memanaskan motor setiap pagi
Banyak yang melewatkan hal ini. Padahal, cara ini adalah cara merawat motor yang paling dasar. Setiap pagi, Anda perlu memanaskan motor Anda. Jika Anda menggunakan sepeda motor tanpa memanaskannya terlebih dahulu, mesin motor Anda akan cepat rusak. Untuk memanaskan motor, tidak perlu waktu yang lama. Dua hingga 5 menit saja sudah cukup untuk membuat mesin siap bekerja.
9. Mengecek kondisi ban
Meski terlihat sepele, namun kondisi ban motor yang tidak diperhatikan bisa mengakibatkan hal yang berbahaya, bahkan kecelakaan. Sebelum menggunakan motor, cek terlebih dahulu kondisi ban motor Anda seperti tekanan udaranya. Tekanan yang terlalu tinggi bisa membuat perjalanan Anda kurang nyaman, sedangkan tekanan yang terlalu rendah akan berpotensi membuat mesin menjadi bekerja lebih berat.
Kesalahan Pengguna Motor Bebek yang Membuat Motor Cepat Rusak
1. Tidak pernah ganti busi
Bisa dikatakan bahwa ini merupakan salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para pemilik motor. Busi memiliki usia performa yang baik. Jika tidak pernah diganti, fungsi busi akan menurun dan menyebabkan kerusakan pada elemen motor lainnya.
2. Terlalu lama memanaskan motor
Memanaskan motor memang menjadi hal yang wajib untuk dilakukan sebelum memulai berkendara. Namun, terlalu lama memanaskan motor juga merupakan hal yang kurang baik. Ada beberapa orang yang ketika memanaskan motor diselingi dengan aktivitas lain seperti sarapan, memasak, mandi, dan lain-lain. Padahal jika memanaskan terlalu lama, suhu mesin akan menjadi menurun.
3. Terlalu sering ganti oli
Sebaiknya Anda tidak terlalu sering mengganti oli. Gantilah oli setelah melakukan perjalanan 3.000 km atau sekitar 3 bulan sekali. Sering berganti jenis oli juga tidak baik karena setiap oli memiliki kecocokan yang berbeda-beda dengan tiap mesin motor.
4. Mencuci motor ketika mesin panas
Secara logika, benda yang panas akan menjadi lebih dingin ketika terkena air. Sayangnya, banyak yang salah paham dan malah mencuci motor ketika mesin dalam keadaan panas. Hal ini akan menyebabkan motor sulit untuk distarter karena selang piston mengalami pembengkakan.
Penutup
Dengan memperhatikan beberapa tata cara merawat motor bebek hal di atas, motor Anda akan memiliki usia yang lebih panjang dan performa yang lebih baik. Oleh sebab itu, jangan pernah mengabaikan hal-hal di atas dan tetap selalu menjaga kewarasan motor anda. Tentu dan pastinya jangan sampai kalah dengan motor yang kekinian ya tarikannya.