Perawatan Motor Turun Mesin – Merawat sebuah motor sebagai kendaraan pribadi merupakan sebuah hal yang penting agar menjaga kondisi motor saat digunakan. Hal ini agar mencegah kendaraan anda hingga terjadi dan terkena masalah motor turun mesin yang sangat tidak baik untuk kondisi kendaraan.
Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan bisa dibilang cukup besar dan perawatan motor turun mesin sendiri cukup banyak dan membuat anda pusing. Lalu apa itu turun mesin, biaya berapa, karena apa, penyebab, ciri dan lain sebagainya aka kita bahas disini.
Kejadian motor turun mesin adalah kejadian yang sebenarnya lumrah, namun hal ini terjadi karena anda kurang merawat motor anda. Terjadinya sebuah turun mesin, kadang bisa hanya karena terjadi serangan pada satu bagian mesin atau seluruh bagian mesin.
Tentunya, saat kejadian ini kendaraan anda harus mengganti seluruh bagian mesin yang ada untuk diganti menjadi baru dan bisa bekerja Kembali. Namun banyak yang takut karena biaya, padahal biaya motor turun mesin tidaklah begitu besar. Namun kembali lagi kepada kerusakan yang dialami.
Gejala / Ciri Ciri Motor Turun Mesin
Saat akan kejadian hal ini, sebenarnya akan menunjukan beberapa hal yang bisa dibilang menjadi gejala serius pada kendaraan anda. Pastinya, hal mengenai biaya yang harus anda keluarkan tidaklah sedikit dan bahkan bisa mencapai jutaan rupiah dalam mengembalikan kondisinya.
Sebaiknya, jika anda kurang berhati-hati dan teliti pahami betul jika kerusakan yang terjadi pada kendaraan anda tersebut mulai terlihat. Pada gejala yang ada, berikut ini adalah gejala yang umumnya terjadi jika motor akan turun mesin :
1. Secara umum, kendaraan motor anda pastinya akan mengeluarkan asap jika akan digunakan. Namun, anda perlu waspada jika terlalu banyak asap terutama yang berwarna putih karena bisa jadi gejala pada bagian ruang bakar oli mesin terbakar.
2. Tanda atau gejala kedua adalah suara pada mesin kendaraan yang bisa dibilang kasar karena gesekan antar komponen motor. Suara tersebut bisa menjadi sebuah tanda bahwa oli pada mesin sudah mencapai batas pada ruang tersebut.
3. Biasanya, setelah tadi oli mesin kurang dan bahkan habis akan menyebabkan motor milik anda sulit dihidupkan. Akibatnya, oli mesin akan merembes ke dalam mesin dan masuk ruang pembakaran yang membuat busi menjadi basah.
Busi yang basah tentunya akan mengganggu pembakaran dan membuat busi tidak bisa digunakan.
4. Atau bisa juga gejala yang sering adalah kemampuan mesin saat digunakan terasa kurang dan membuat kecepatan motor menurun. Hal ini menunjukan juga seperti kompresi pada pembakaran motor sudah atau akan bocor.
Pada bagian blok ruang bakar pada motor dan atau ring seher motor sudah tidak kuat. Maka akibatnya tenaga yang dihasilkan menurun drastis.
Gejala yang anda tersebut tentunya perlu anda waspadai betul karena hal tadi merupakan gejala dan indikasi yang paling sering muncul. Kejadian akan gejala tadi bisa muncul jika anda sebagai pemilik kurang memahami betul kondisi motor baik luar dan dalam.
Baiknya adalah anda untuk selalu periksa di bengkel resmi secara rutin untuk menjaga kondisi tetap prima dan normal seperti biasanya.
Faktor Utama Motor Turun Mesin
Berkaca dari gejalanya, tentunya perlu diperhatikan faktor dari dalam atau luar bisa terjadi dan membuat motor turun mesin. Hal ini penting untuk membuat anda lebih memahami motor anda dan melakukan sebuah hal pencegahan ketika motor akan terjadi kerusakan.
Dengan begitu, anda bisa meminimalisir segala kejadian yang akan dan sudah muncul ketika motor anda mengalami masalah lainnya. Untuk itu, berikut ini faktor utama yang dapat membuat mesin pada motor turun mesin :
1. Terkena banjir
Bila anda tinggal pada daerah yang rawan terkena banjir, anda harus sangat waspada agar hal ini tidak muncul dan terjadi. Namun, Sebagian besar orang justru menggunakan motor pada saat banjir dan menerobos banjir tersebut untuk melakukan kegiatan.
Tanpa disadari, hal ini akan memicu penurunan akan kekuatan mesin dalam menghasilkan tenaga. Mekanismenya adalah karena banjir, maka air bisa masuk pada celah mesin yang ada dan membuat kualitas mesin menurun.
Ini juga karena pada bagian pelumas pada mesin di dalam tercampur dengan air dan membuat kualitas mesin menjadi tidak baik. Air banjir yang masuk juga dapat memunculkan karat yang membuat mesin menjadi lebih sensitif dan akan membuat motor mudah mati mendadak.
2. Cara berkendara yang tidak baik
Umur mesin juga dapat berpengaruh pada setiap kali apa yang anda lakukan dengan motor anda tersebut. Jikalau anda menggunakan motor tersebut dengan cara yang benar dan sesuai dengan standar yang ada maka motor tidak akan mudah rusak.
Selain itu, kondisi motor akan terus terjaga dengan baik karena keadaan mesin akan terus terjaga dengan baik. Namun, kadang ada yang menggunakan motor dengan tidak baik seperti ugal-ugalan, melakukan pengegasan pada motor secara sembarangan, dan sering menarik gas motor berlebihan.
Hal tersebut akan berimbas pada mesin motor yang lebih mudah tergerus dan mesin motor akan lebih cepat menderita. Karena hal tersebut, kurangi saja kegiatan yang membahayakan serta merugikan motor anda tersebut.
3. Tidak rutin perbaikan
Service atau perbaikan rutin yang besar adalah cara yang benar dan diperlukan untuk menjaga kondisi motor dan mesin selalu sehat. Sebagian besar orang, sangat menghindari hal ini karena takut akan memakan biaya yang besar serta merugikan.
Sebenarnya, hal dalam perbaikan rutin bisa anda jadwalkan untuk 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali tergantung keinginan anda dan seberapa sering motor digunakan. Bila anda melakukan perbaikan atau pengecekan secara rutin, maka kondisi motor bisa dilihat secara berkala.
Selain itu, kondisi dalam motor jika terjadi sebuah masalah akan lebih mudah terlihat dan bisa dicegah agar lebih parah. Dengan hal tersebut, maka siapa saja bisa merawat serta menjaga kondisi motor dan mencegah hal yang terjadi lebih parah.
4. Malas mengganti oli mesin
Salah satu keteledoran yang sering terjadi pada orang yang menggunakan motor adalah tidak mau rutin ganti oli. Padahal, oli mesin adalah komponen yang sangat penting untuk mendinginkan suhu serta membuat gesekan semakin minim pada mesin motor.
Kinerja oli adalah mengisi serta melumuri setiap celah yang muncul pada celah antar roda gigi setiap motor di mesinnya. Secara tidak langsung, jika anda tidak rutin melakukan pergantian ini, maka akan membuat kinerja mesin semakin kasar dan gesekan yang terjadi bisa merusak.
Akibat dari sebuah gesekan yang terlalu tinggi adalah membahayakan mesin dan kinerja dalam motor akan berat. Maka ini hal yang dapat memicu motor mengalami turun mesin yang parah.
5. Jarang mengganti air radiator dalam motor
Selain cairan berupa oli, motor juga membutuhkan air yang bernama air radiator untuk membantu oli mendinginkan mesin. Jika tidak ada komponen satu ini, akan berakibat sangat fatal dan membuat mesin cepat dan mudah panas ketika belum lama digunakan.
Akibat dari mesin yang terlalu panas adalah menghilangkan kekuatan dari mesin karena tidak tersirkulasi dengan baik. Beberapa faktor tadi adalah alasan yang pasti dalam memicu kerusakan dan membuat kendaraan motor anda turun mesin.
Dengan begitu, anda harus mengurangi dan menghindari akan segala kejadian tersebut dalam upaya menghalau kejadian turun mesin pada motor. Tapi, jika sudah kejadian yang anda butuhkan adalah cara yang terbaik dalam membuat motor yang turun mesin tetap terawat baik.
Perawatan Motor Turun Mesin (Wajib Jika Motor Sudah Turun Mesin)
Setelah anda mengalami hal yang tidak enak pada motor yaitu turun mesin, maka anda perlu cara dalam merawatnya. Hal ini tentunya agar motor turun mesin tersebut tetap dapat membantu anda pada saat beraktifitas sehari-hari.
Karena akan sangat merepotkan jika anda tidak bisa beraktifitas normal dengan tidak adanya motor yang bisa anda gunakan. Berikut ini cara mudah dan tepat dalam merawat motor yang sudah turun mesin :
1. Tidak memaksa menggunakan kinerja motor seperti sebelumnya
Akan berbeda tentunya jika anda menggunakan motor yang masih sesuai standar dibanding yang sudah mengalami turun mesin. Ini bisa dilihat dari kinerja maksimal yang diberikan oleh motor tersebut dan bisa anda bandingkan tentunya.
Sebaiknya, jaga dan jangan memaksakan segala aktifitas pada motor tersebut secara berlebihan lagi. Dengan melakukan hal ini, anda juga mencegah munculnya kerusakan motor baru yang akan mengenai pada bagian lain.
Hal yang membuat anda juga tidak boleh memaksakan kinerja adalah perbedaan komponen motor yang awal dan sudah diganti pada saat motor turun mesin. Dengan begitu, maka anda perlu memikirkan baik-baik akibat jangka panjang yang akan didapatkan.
2. Mengganti Oli yang tepat dan sesuai waktunya
Karena oli adalah salah satu komponen yang berguna untuk menjaga mesin, maka anda harus perhatikan betul dalam merawat motor. Memberikan motor dengan oli yang berkualitas akan membantu dalam menjaga komponen dalam motor agar tetap licin dan minim gesekan.
Ruang pembakaran mesin pun juga jauh lebih awet jika anda menggunakan oli yang tepat serta berkualitas. Adanya komponen oli sendiri juga dapat menjaga setiap hal mengenai kualitas performa pada motor agar sesuai.
Selain itu, jika mengganti oli tepat waktu akan membuat kondisi motor jauh lebih baik terutama pada bagian mesin yang selalu bergerak pada saat motor jalan. Jika oli ini bisa anda jaga dan tepat, maka tidak mungkin motor yang turun mesin terasa seperti motor awalnya.
3. Rutin membawa ke bengkel pemeriksaan
Adanya bengkel / ahass apabila motor Honda dan tempat untuk pemeriksaan rutin sangatlah berguna dalam membantu motor yang sudah turun mesin tetap terjaga. Komponen yang sudah di rubah dan tidak sesuai aslinya juga bisa tetap diperiksa secara berkala untuk mengetahui kondisi komponen setelah digunakan.
Dengan melakukan hal ini pun, anda sudah mengusahakan untuk menjaga kondisi komponen serta motor saat turun mesin. Secara garis besar, menjaga kondisi motor turun mesin bisa dikatakan mudah dan sangat tidak ribet.
Namun, ketelitian serta kepedulian pemilik dari kendaraan bermotor sendiri yang membuat kendaraan jadi mudah terkena masalah serius. Hal semacam ini seharusnya bisa dihindari dan perlu diawasi agar motor yang anda gunakan agar anda tetap mendapatkan performa motor terbaik.
Jika motor turun mesin pun sebenarnya motor milik anda masih bisa tetap dijaga dan anda bisa tetap menggunakannya. Walaupun, motor yang sudah mengalami turun mesin sendiri akan membuat anda merasakan kerugian tersendiri.
Penutup
Jadi sebaiknya, jika motor anda sudah turun mesin, maka gunakan beberapa cara tadi agar mendapatkan kondisi motor yang stabil. Serta selalu jaga perawatan motor turun mesin yang sudah admin gudangpemain jabarkan diatas ya.
Tujuannya adalah agar tetap selalu memantau kesehatan motor anda. Daripada tidak pernah diservice namun tiba tiba mati, lalu hal tersebut harus motor turun mesin dan banyak mengganti part maka kita akan pusing sendiri nantinya.